Ilustrasi Linmas. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir membentuk dan memberikan pelatihan bagi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) atau Pertahanan Sipil (Hansip) desa.
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Ciamis, Aris, saat dihubungi Koran HR, pekan lalu, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan instruktur Linmas sesuai Permendagri Nomor 84 Tahun 2014.
“Dalam peraturan tersebut tercantum bahwa anggota Satlinmas di setiap desa harus ada 10 orang,” ujarnya.
Aris menuturkan, di setiap desa anggota Satlinmas sangat dibutuhkan. Misalnya ketika menghadapi pasca bencana dengan level atau tingkat kabupaten. Minimalnya disiapkan dua regu. Satu regu memiliki 5 anggota yang terlibat langsung. Ketika sudah terbentuk harus siap siaga evakuasi korban di posko.
Lebih lanjut Aris mengungkapkan, tugas Linmas juga bukan hanya penanganan bencana saja, tapi termasuk membantu keamanan dan ketertiban lingkungan, serta bermitra dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
Tupoksi Linmas sendiri, kata Aris, diantaranya membantu keamanan dan ketertiban, serta membantu tugas Satpol PP dalam penegakkan aturan. Kemudian membantu Kamtibmas serta perlindungan masyarakat.
Bukan hanya itu, Aris menambahkan, tugas Linmas juga harus bermitra serta berkoordinasi baik dengan unsur TNI/ Polri. Bukan berarti menyelesaikan namun membantu tugas kedua institusi tersebut.
“Jujur, saya akui bahwa perekrutan tenaga Linmas di Ciamis itu masih terbilang sulit. Apalagi regenerasi anak muda, ya mungkin kendalanya karena memang minimnya kesejahteraan serta fasilitas. Tapi alhamdulillah walaupun kesejahteraanya minim aturan 10 Linmas di setiap desa terpenuhi bahkan ada desa yang lebih,” ucapnya
Aris menjelaskan, linmas di desa-desa juga diharapkan bisa memicu semangat dan sinergitas menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Baik dalam upaya menangkal pencurian motor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan.
“Siskamling salah satunya efektif menangkal kejahatan. Untuk itu, saya mengimbau kepada semua Linmas bersama menggiatkan Siskamling secara rutin dari mulai tarawih dan menjelang sahur. Karena di waktu ini rentan dimanfaatkan untuk berbuat maksiat dan pencurian,” tuturnya. (DSW/Koran-HR)