Tempat untuk lapak PKL yang dibangun pihak Banjar Indah Plaza (Baniza) di atas trotoar ini telah menyalahi aturan. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kasatpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman, membantah bahwa dibangunnya tempat PKL di atas trotor itu salah satunya sudah mendapat persetujuan dari pihak Satpol PP.
“Kami tak menyetujui itu, karena sejak awal telah disepakati bersama dewan bahwa tempat PKL akan dibangunnya di halaman Baninza,” tandasnya, kepada Koran HR, Selasa (14/06/2016) lalu.
Menurut Yayan, kalau sekarang pada kenyataannya seperti itu, berarti Baninza telah mengingkari kesepakatan sebelumnya. Satpol PP sendiri sudah memanggil pihak Baninza dan meminta agar bangunan untuk tempat PKL itu segera dipindahkan.
“Tapi orang yang dikuasakan manajemen Baninza akan mengkonfirmasikan dulu soal ini kepada pimpinannya. Jika dalam rentang waktu belum ada jawaban dan upaya pemindahan bangunan PKL yang dibuatnya, maka kami sendiri yang akan mengbongkarnya,” tegas Yayan.
Sementara itu, Zul Efendi, salah seorang PKL, mengatakan, seharusnya dipikirkan dulu secara matang sebelum tempat PKL itu dibangun, dan dicari solusi terbaiknya. Selain penataan ukuran bangunan yang harus sesuai harapan PKL, lokasinya pun harus memperhatikan aturan yang berlaku.
“Sudah tahu melanggar aturan, aneh juga kok bisa-bisanya manajemen Baninza membangunnya tepat di atas trotoar. Makanya sampai saat ini kami belum pindah menempati tempat tersebut, karena belum ada kejelasan dan kepastiannya mau seperti bagaimana,” tukasnya.
Menurut dia, para PKL sebetulnya ingin ditata sebaik mungkin. Harapan tersebut sama seperti halnya yang dijanjikan Walikota Banjar, bahwa pemkot akan memperhatikan PKL dan menempatkannya dengan baik.
“Saya masih ingat, Bu Walikota pernah bilang, tenang PKL dipikirkan tetap bisa berjualan di sini, dan akan ditata pada tempat yang nyaman,” ujar Zul. (Nanks/Korah-HR)
Berita Terkait
Tempat PKL Langgar Aturan, Baninza Klaim Disetujui Diperindag & Satpol PP Banjar
Tempat PKL Baninza Langgar Aturan, Ini Kata Disperindag Kota Banjar